Kamis, 11 Oktober 2012


 ANGGARAN TENAGA KERJA

I.                   PENDAHULUAN
Dalam beberapa perusahaan, biaya tenaga kerja lebih besar dari pada gabungan semua biaya. Meskipun ini bukan merupakan suatu masalah, perencanaan efektif dan pengendalian yang sistematis dari biaya tenaga kerja merupakan sesuatu yang penting. Perencanaan yang efektif dan pengendalian biaya tenaga kerja jangka panjang dan tenaga jangka pendek akan manguntungkan perusahaan dan karyawan itu sendiri. 

II.                RUMUSAN MASALAH
1.      Apa Pengertian Tenaga Kerja Langsung dan Anggaran Tenaga Kerja?
2.      Apa Factor-faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja?
3.      Bagaimana Pendekatan dalam Perencanaan Anggaran?
4.      Bagaimana Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja?
5.      Apa Manfaat Anggaran Tenaga kerja?

III.             PEMBAHASAN
Pengertian Tenaga Kerja Langsung dan Anggaran Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang bekerja di pabrik dikelompokkan menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung adalah SDM dimana keahlian dan ketrampilannya berperan langsung dalam konversi bahan menjadi produk atau penyerahan jasa kepada konsumennya. Tenaga kerja ini  memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.       Besar kecilnya biaya berhubungan secara langsung dengan tingkat kagiatan produksi.
b.      Biaya yang dikeluarkan merupakan biaya variable.
c.       Kegiatan ini dapat langsung dihubungkan dengan produk akhir untuk penentuan harga pokok.
Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kapada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan datang. Anggaran tenaga kerja meliputi rencana tentang jumlah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan produk, tarif upah, dan waktu (kapan) dikerjakannya.
Factor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja  
Factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengusunan anggaran tenaga kerja, adalah:
1.                  Kebutuhan tenaga kerja
2.                  Penarikan tenaga kerja
3.                  Latihan tenaga kerja
4.                  Evaluasi atau spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja
5.                  Gaji dan upah
6.                  Pengawasan tenaga kerja.
Pendekatan dalam Perencanaan Anggaran
Untuk rencana laba tahunan, anggaran tenaga kerja langsung harus dibuat menurut pusat tanggung jawab, periode interim, dan produk. Klasifikasi menurut tanggung jawab unit organisasi dan secara periode interim adalah penting untuk tujuan pengendalian: klasifikasi menurut produk adalah perlu untuk perencanaan biaya produksi setiap produk.
Pendekatan yang digunakan untuk membuat anggaran tenaga kerja langsung tergantung terutama pada (1) metode pembayaran gaji, (2) jenis proses produsi, (3) tersedianya standar waktu tenaga kerja, dan (4) kecukupan dari pencatatan akuntansi biaya yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja langsuung.
Pada dasarnya, tiga pendekatan digunakan untuk membuat anggaran tenaga kerja langsung: 
v  Memperkirakan standar jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk setiap unit dari tiap produk; kemudian memperkirakan tingkat upah rata-rata menurut departemen, pusat biaya, atau operasi. Kalikan waktu standar per unit dari produk dengan rata-rata tingkat upah per jam, menghasilkan biaya tenaga kerja langsung per unit keluaran untuk setiap departemen, pusat biaya, atau operasi menurut tingkat biaya tenaga kerja langsung per unit untuk memperoleh total biaya tenaga kerja langsung menurut produk.
v  Memperkirakan rasio dari biaya tenaga kerja langsung untuk beberapa pengukuran dari keluaran yang dapat direncanakan secara realistic.
v  Membuat daftar personel menurut kebutuhan jumlah personel (termasuk biaya) untuk tenaga kerja langsung di setiap pusat tanggung jawab.
Penyusunan Anggaran Tenaga Kerja
Penyusunan anggaran tenaga kerja secara teknis dapat dipisahkan ke dalam dua bentuk, yaitu:
1)      Anggaran Jam Kerja Langsung
Anggaran jam kerja langsung adalah waktu rata-rata dalam jam yang dibutuhkan buruh produksi untuk menyiapkan satu unit produk. Standar jam kerja langsung tidak hanya diperlukan bagi penyiapan anggaran, tetapi juga bermanfaat bagi control sehingga efisiensi dapat dipertinggi. Anggaran tenaga kerja langsung merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja, yang secara terperinci akan memuat:
·         Jenis barang yang dihasilkan
·         Jumlah barang yang diproduksi
·         Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi
·         Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang
·         Waktu (kapan) produksi barang dimulai.
Dalam beberapa departemen produksi, standar waktu tenaga kerja yang dapat diandalkan dapat dibuat. Dalam beberaapa hal, tidak praktis untuk memperkirakan waktu tenaga kerja langsung kecuali berdasarkan pengalaman secara rata-rata. Ada empat pendekatan yang dapat digunakan dalam perencanaan standar waktu tenaga kerja adalah sebagai berikut:
§  Studi Waktu dan Gerakan
Studi waktu dan gerakan dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya tentang waktu tenaga kerjayang dibutuhkan untuk menunjukkan tiap operasi tertentu. Hasil studi waktu dan gerakan dapat memberikan data masukan dasar untuk pembuatan jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk memenuhi produksi yang sudah direncanakan.
§  Biaya Standar
Jika system akuntansi biaya standar digunakan, analisis yang seksama dari kebutuhan jam tenaga kerja langsung per unit produksi biasanya sudah dibuat. Standar waktu tenaga kerja per unit produk yang digunakan dalam system biaya dapat digunakan untuk memperoleh kebutuhan jam pekerja.
§  Perkiraan Langsung oleh Penyelia
Dalam membuat perkiraan, manajer harus mendasarkan pada (1) pertimbangan, (2) kinerja departemen yang baru, lalu (3) bantuan dari tingkat manajemen di atasnya, (4) bantuan personel staf teknik.
§  Perkiraan secara Statistik oleh Kelompok Staf.
Pendekatan ini sering digunakan untuk departemen produksi yang memproses beberapa produk secara simultan. Ketepatan metode ini tergantung pada apakah catatan biaya dan keseragaman proses produksi dari periode ke periode dapat dipercaya. Meskipun beberapa metode jam tenaga kerja langsung yang lain digunakan, rasio jam tenaja kerja langsung historis bagi keluaran yang produktif seringkali merupakan pemeriksan yang baik pada ketepatan metode lain yang digunakan. 

2)      Anggaran Biaya Tenaga Kerja langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung merupakan bagian dari anggaran tenaga kerja, yang secara terperinci akan memuat:
·         Jenis barang yang dihasilkan
·         Jumlah barang yang diproduksi
·         Bagian-bagian yang dilalui dalam proses produksi
·         Jumlah jam buruh langsung untuk setiap jenis barang
·         Tingkat upah rata-rata per jam buruh langsung
·         Waktu (kapan) produksi barang dimulai.
Dalam penyusunan anggaran biaya tenaga kerja, perlu dipertimbangkan factor-faktor berikut:
§  Anggaran unit yang harus diproduksi, khususnya rencana tentang  jenis/kualitas dan kuantitas barang tersebut.
§  Standar waktu yang digunakan yang dapat didasarkan atas data historis atau pengalaman di waktu yang lalu serta atas dasar penelitian khusus yang disebut studi gerak dan waktu (time and motion study)
§  System pengupahan atau system pembayaran upah yang bisa didasarkan atas waktu, output (hasil) atau intensif.
Pengendalian biaya tenaga kerja langsung sering merupakan masalah utama bagi manajemen. Pengendalian yang efektif dari tenaga kerja langsung tergantung pada kemampuan penyelia, pengawasan langsung, dan laporan kinerja. Dua elemen utama pengendalian biaya tenaga kerja langsung adalah (1) perhatian sehari-hari pada biaya tersebut dan (2) laporan kinerja dan evaluasi hasil. Untuk pengendalian yang efektif, jumlah yang dianggarkan mungkin memerlukan pembetulan untuk memperlihatkan peristiwa yang mempunyai pengaruh yang besar pada biaya tenaga kerja diluar pengendalian dari penyelia yang bersangkutan.
Manfaat Anggaran Tenaga kerja
Perencanaan biaya dan jam tenaga kerja langsung yang efektif memiliki keuntungan bagi perusahaan sebagai berikut:
Ø  Fungsi personel dapat ditampilkan lebih efisien karena ada dasar utuk perencanaan yang efektif, pengerahan, pelatihan, dan penggunaan personel.
Ø  Fungsi keuangan dapat ditampilkan lebih efisien karena tenaga kerja sering merupakan permintaan yang terbesar dalam kas selama tahun tersebut. Dengan mengetahui perkiraan tenaga kerja langsung memungkinkan pegawai keuangan merencanakan kebutuhan kas bagi periode interim.
Ø  Biaya produksi yang dianggarkan untuk setiap produk (biaya per unit dan total biaya) mungkin merupakan factor penting dalam beberapa bidang pembuatan keputusan, seperti kebijakan harga dan negosiasi serikat tenaga kerja.
Ø  Pengendalian tenaga kerja langsung secara signifikan dipertingggi.

IV.             KESIMPULAN
Tenaga kerja langsung adalah SDM dimana keahlian dan ketrampilannya berperan langsung dalam konversi bahan menjadi produk atau penyerahan jasa kepada konsumennya.
Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang merencanakan secara terperinci tentang upah yang akan dibayarkan kapada tenaga kerja langsung untuk periode yang akan datang.
Factor-faktor yang Mempengaruhi Anggaran Tenaga Kerja: Kebutuhan tenaga kerja, Penarikan tenaga kerja, Latihan tenaga kerja, Evaluasi atau spesifikasi pekerjaan bagi tenaga kerja, Gaji dan upah, Pengawasan tenaga kerja.
Manfaat Anggaran Tenaga kerja
Ø  Fungsi personel dapat ditampilkan lebih efisien karena ada dasar utuk perencanaan yang efektif, pengerahan, pelatihan, dan penggunaan personel.
Ø  Fungsi keuangan dapat ditampilkan lebih efisien karena tenaga kerja sering merupakan permintaan yang terbesar dalam kas selama tahun tersebut.
Ø  Biaya produksi yang dianggarkan untuk setiap produk (biaya per unit dan total biaya) mungkin merupakan factor penting dalam beberapa bidang pembuatan keputusan.
Ø  Pengendalian tenaga kerja langsung secara signifikan dipertingggi.

V.                PENUTUP
Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaaat bagi kita semua. Apabila ada kesalahan dari segi isi maupun dalam penulisan, itu merupakan kelemahan dan kekurangan kami. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk penulisan tugas makalah-makalah kami selanjutnya.