Senin, 09 Juli 2012

   REGRESI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS


TELAAH PUSTAKA
a.     Macam-macam hubungan antara variabel
1.     Variabel bebas ( independent variable ) merupakan variabel yang mempengaruhi (x)
2.     Variabel terikat ( dependent variable ) merupakan variabel yang dipengaruhi (Y)
Hubungan antar  2 variabel ada tiga macam yaitu:
a.     Hubungan searah /hubunga positif
b.     Hubungan yang bersifat kebalikan/hubungan negativ
c.      Tidak ada hubungan
b.     Definisi garis regresi
Garis regresi adalah garis yang menghubungkan  antara variabel terikat (Y)  dengan variabel bebasnya (x).
c.      Kegunaan garis regresi
   Dapat menentukan hubungan perubahan  variabel yang satu terhadap variabel yang lain.
d.     Koefisien regresi
   Adalah lereng garis regresi
e.      Cara menggambar garis regresi
Ada dua cara:
1.     Metode diagram berserak
2.     Metode kuadrat terkecil
f.       Perkiraan atau Pendugaan Interval
Ada dua hal penting dalam teori  pendugaan yaitu pendugaan interval dan pendugaan tunggal.
Pendugaan interval digunakan untuk menggambarkan nilai tengah setiap nilai x tertentu. Sedangkan  pendugaan tunggal digunakan untuk menggambarkan kisaran nilai untuk setiap nilai x tertentu
g.     Ada lima langkah dalam pengujian hipotesis yaitu :
1.     Perumusan hipotesis
2.     Menentukan taraf nyata (
3.     Melakukan uji statistik yaitu uji t
4.     Menentukan daerah keputusan
5.     Menentukan keputusan

SOAL PRETEST
1.     Sebutkan metode apa saja yang digunakan untuk menggambar garis regresi?
2.     Apa kegunaan garis rgresi ?
3.     Ada berapa  teori  dalam  perkiraan atau pendugaan interval ? Sebutkan !
4.     Sebuutkan 5 langkah pengujian hippotesis
5.     Apa perbedaan antara pendugaan interval dan pendugaan tunggal
JAWABAN :
1.     Metode diagram berserak dan metode kuadrat terkecil.
2.     Dapat menentukan hubungan perubahan  variabel yang satu terhadap variabel yang lain.
3.     Ada 2, pendugaan interval dan pendugaan tunggal.
4.      Perumusan hipotesis
Menentukan taraf nyata (
Melakukan uji statistik yaitu uji t
Menentukan daerah keputusan
Menentukan keputusan
5.     Pendugaan interval digunakan untuk menggambarkan nilai tengah setiap nilai x tertentu. Sedangkan  pendugaan tunggal digunakan untuk menggambarkan kisaran nilai untuk setiap nilai x tertentu.








ANALISIS REGRESI
Analisis Regresi adalah suatu teknik yang di gunakan untuk membangun suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel tidak bebas  (Y) dengan variabel bebas (X) dan sekaligus untuk menentukan nilai ramalan atau dugaannya.
Cara menggambar garis regresi:
1.     Metode diagram berserak (The Scatter Diagram)
Contoh:
Tabel iklan dan penjualan (variabel X dan Y)
variabel X
variabel Y
2
6
3
5
5
7
6
8
8
12
9
11

Diagram Berserak sebagai berikut:
2.     Metode kuadrat terkecil
Adalah suatu metode untuk menentukan persamaan regresi dengan meminimumkan jumlah kuadrat jarak vertikal antara nilai aktual Y dan nilai dugaan atau ramalan Y.
Contoh 1 :
Kita kembali pada contoh hubungan antara harga minyak kelapa sawit (crude paim oil-CPO) dengan produksi kelapa sawit. Berdasarkan pada data berikut ini, tentukan persamaan regresi liniernya, yaitu ϔ = а + bX dan apa artinya?
Jawab:
Tahun
Produksi (juta ton)
Harga (US$/ton)
1997
4,54
271
1998
4,53
319
1999
5,03
411
2000
6,05
348
2001
6,09
287
2002
6,14
330
2003
6,37
383
2004
7,40
384
2005
7,22
472
2006
7,81
610
2007
8,49
640




Rumus koefisien regresi а dan b dari persamaan dugaan adalah:
b
а
Untuk keperluan perhitungan sesuai rumus tersebut dapat di buat tabel sebagai berikut.
N
Y
X
X2
Y2
XY
1
4.54
271
73441
21
1230
2
4.53
319
101761
21
1445
3
5.03
411
168921
25
2067
4
6.05
348
121104
37
2105
5
6.09
287
82369
37
1748
6
6.14
330
108900
38
2026
7
6.37
383
146689
41
2440
8
7.40
384
147456
55
2842
9
7.22
472
222784
52
3408
10
7.81
610
372100
61
5434
11
8.49
640
409600
72
29509
Jumlah
69.67
4455
1955125
458
29509
Maka nilai b dan а diperoleh sebagai berikut.
b
а
Jadi persamaan dugaan menjadi ϔ = 2,8631 + 0,0086X.Apabila harga minyak (X) naik US $1, maka produksi akan meningkat sebesar 0,0086 juta ton. Nilai intersep 2,8631 menunjukkan titik potong pada sumbu Y pada saat X sama dengan nol, apabila harga minyak nol,maka produksi kelapa sawit sebesar 2,8631 juta ton.Agak sulit membayangkan harga minyak = 0, namun sebagai ilustrasi dapat dinyatakan seandainya tidak terjadi transaksi jual beli sama sekali, sehingga harga = 0 kebutuhan minyak kelapa sawit tetap ada untuk memenuhi kebutuhan produsen sendiri, yang jumlah produksinya sebanyak 2,8631 juta ton.
            STANDAR ERROR ATAU KESALAHAN BAKU PENDUGAAN
Adalah suatu ukuran yang mengukur ketidak akuratan pencaran atau persebaran nilai – nilai pengamatan (Y) terhadap garis regresinya (ϔ). Standar error mengukur penyebaran di sekitar garis regresi.
Rumusnya : S atau
Rumus standar error untuk penduga a dan b :
                  
Contoh 2 :
Hitunglah standar error antara Y dan X dan standar error untuk penduga a dan b,diketahui bahwa ϔ = 2,8631 + 0,0086x
Jawab :
       N
      Y
       X
      X²
      Y²
      XY
1
4.54
271
73441
20.61
1230
2
4.53
319
101761
20.52
1445
3
5.03
411
168921
25.30
2067
4
6.05
348
121104
36.60
2105
5
6.09
287
82369
37.09
1748
6
6.14
330
108900
37.70
2026
7
6.37
383
146689
40.58
2440
8
7.4
384
147456
54.76
2842
9
7.22
472
222784
52.13
3408
10
7.81
610
372100
61.00
4764
11
8.49
640
409600
72.08
5434
Jumlah
69.67
4455
1955125
458.37
29509

Standar  error
                                           =  = 0,818
Standar  error  untuk koefisien regresi b :
                                             =
Standar error untuk koefisien regresi a :
                                              =  = 0,98

PERKIRAAN  INTERVAL DAN  PENGUJIAN HIPOTESIS

1.     Perkiraan atau Pendugaan Interval
Ada dua hal penting dalam teori  pendugaan yaitu pendugaan interval dan pendugaan tunggal.
Pendugaan interval digunakan untuk menggambarkan nilai tengah setiap nilai x tertentu. Sedangkan  pendugaan tunggal digunakan untuk menggambarkan kisaran nilai untuk setiap nilai x tertentu.
a.     Pendugaan interval nilai tengah Y .
Dimaksudkan untuk mengetahui nilai dugaaan bagi Y untuk seluruh nilai X yang diketahui.
Rumusnya : ϔ 

Contoh 5 :
Hitunglah nilai interval dugaan untuk nilai harga saham sebesar Rp 505 per lembar sahamnya dengan menggunakan taraf nyata 5%.
Jawab ;
Diketahui persamaan regresi ϔ = 2,8631  0,0086 X, sehingga untuk X = 505, nilai ϔ = 2,8631 + 0,0086 (505)  = 7,21
Nilai standar error = 0,818
Jumlah n=11,sehingga derajat bebas df = n-2 = 11-2 =9 dengan taraf nyata 5% maka nilai t-tabel adalah 2,262
Nilai ∑x² = 1955125 dan ∑x = 4455,sehingga nilai x rata-rata = 4455/11 = 405.
Masukan kedalam rumus : ϔ
7,21
7,21

2.     Pendugaan Interval Nilai koefisien Regresi a dan b
Interval B adalah : (b - .Sb)
Interval A adalah : (a - .Sa)
Dimana dan  adalah sebagai berikut :
Sb = /[
Sa =
Contoh  6 :
persamaan regresi Y = 2,8631 + 0,0086X . buatlah interval dugaan untuk koefisien regresi a dan b pada taraf nyata 5% .
jawab :
nilai a = 2,8631 dan b = 0,0086
standar error a = 0,98 dan standar error b = 0,0021
nilai t untuk uji dua arah dengan taraf nyata 5% . df = n-k = 11-2 = 9 adalah 2,262
sehingga interval koefisien B adalah :
(b - .Sb)
(0,0086 – 2,262.0,0021
(0,0086 – 0,00475
Jadi 0,00385
Interval koefisien A adalah :
(a - .Sa)
(2,8631 – 2,262. 0,98
Jadi 0,6463
PENGUJIAN  HIPOTESIS
Ada lima langkah dalam pengujian hipotesis yaitu :
a.     Perumusan hipotesis
b.     Menentukan taraf nyata (
c.      Melakukan uji statistik yaitu uji t
d.     Menentukan daerah keputusan
e.      Menentukan keputusan

Contoh 7 :
Persamaan ϔ = 2,8631 + 0,0086X,ujilah koefisien regresinya  apakah pengaruhnya sama dengan nol pada taraf nyata 5%?
Jawab :
1.Pengujian untuk koefisien A
a.  Perumusan hipotesis
: A = 0
 : A

b.     Menentukan taraf nyata , yaitu 5% untuk uji dua arah ( tanda  menunjukan daerah penolakan ).Nilai t-tabel = 2,262
c.      Menetukan interval , sebelumnya sudah dihitung interval koefisien A terletak antara 0,6463
d.     Mengecek apakah nilai  terletak pada interval . Nilai  adalah 0 dan interval A adalah 0,6463 ,jadi tidak termasuk dalam interval untuk menerima ,sehingga dapat disimpulkan ditolak dan diterima.Ini menunjukan intresep tidak sama dengan nol.
REVIEW
1.     Macam-macam hubungan antara variabel
Variabel bebas ( independent variable ) merupakan variabel yang mempengaruhi (x)
Variabel terikat ( dependent variable ) merupakan variabel yang dipengaruhi (Y)
Hubungan antar  2 variabel ada tiga macam yaitu:
Hubungan searah /hubunga positif
Hubungan yang bersifat kebalikan/hubungan negativ
Tidak ada hubungan
2.     Analisis regresi adalah suatu teknik yang digunakan untuk membangun suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel tidak bebas dengan variabel bebas dan sekaligus untuk menentukan nilai ramalan.
3.     Cara menggambar garis regresi
a.     Metode diagram berserak
b.     Metode kuadrat terkecil
4.      Standart error atau kesalahan baku pendugaan
Suatu ukuran yang mengukur ketidak akuratan pencaran atau persebaran nilai – nilai pengamatan (Y) terhadap garis regresinya (ϔ)
5.     Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur untuk memeriksa apakah koefisien regresi yang dihasilkan dari sampel sesuai atau tidak dengan nilai parameter populasi sebenarnya atau yang  dihipotesiskan.
6.     Perkiraan atau Pendugaan Interval
Dua hal penting dalam teori  pendugaan yaitu pendugaan interval dan pendugaan tunggal.
7.     Ada lima langkah dalam pengujian hipotesis yaitu :
-         Perumusan hipotesis
-         Menentukan taraf nyata (
-         Melakukan uji statistik yaitu uji t
-         Menentukan daerah keputusan
-         Menentukan keputusan
EVALUASI
1.Jelaskan pengertian analisis regresi?
2.Apa yang dimaksud metode kuadrat terkecil?
3.Apa yang dimaksud dengan standar error?
4.apa yang dimaksud dengan uji hipotesis?
5. Sebutkan langkah menguji hipotesis?
JAWABAN
1.     suatu teknik yang digunakan untuk membangun suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel tidak bebas dengan variabel bebas dan sekaligus untuk menentukan nilai ramalan
2.     suatu metode untuk menentukan persamaan regresi dengan meminimumkan jumlah kuadrat jarak vertikal antara nilai aktual Y dan nilai dugaan atau ramalan Y.
3.     suatu ukuran yang mengukur ketidak akuratan pencaran atau persebaran nilai – nilai pengamatan (Y) terhadap garis regresinya (ϔ). Standar error mengukur penyebaran di sekitar garis regresi.
4.     suatu prosedur untuk memeriksa apakah koefisien regresi yang dihasilkan dari sampel sesuai atau tidak dengan nilai parameter populasi sebenarnya atau yang  dihipotesiskan.
5.     Perumusan hipotesis ,Menentukan taraf nyata (,Melakukan uji statistik yaitu uji t,Menentukan daerah keputusan
dan Menentukan keputusan.